Sunday 26 April 2020

2020 Kita Tercovid - Covid

Tahun 2020 ini kita kedatangan virus yang menghebohkan dunia. Berawal dari tanggal 15 Maret 2020 saat ramai diperbincangkan ada tidaknya virus covid masuk Indonesia ternyata keesokan harinya para siswa dan pegawai di beberapa wilayah diliburkan 14 hari kedepan. Dengan nyata corona telah menjangkiti beberapa pejabat sebelumnya. Sehingga diperlukan antisipasi yang dikenal dengan protokol covid. Barangnya ndak kelihatan tetapi kita merasakan sendiri teman kecil yang tinggal di luar kota terjangkit ini virus hingga tak tertolong. Eee..lha dalah dilingkungan terdekat pun ada warga yang dinyatakan ODP. Kepanikan warga atas informasi inipun berkembang. Selaku tetangga kita harus membantu menyambung hidup selama karantina. Disepakati oleh pak RT dan warga kita mengambil iuran jimpitan untuk sekedar membantu logistik selama karantina mandiri. Semakin masuk bulan April tambah banyak pula yang terjangkit corona ini. Kegiatan pameran, arisan, pertemuan RW, hingga perayaan nikah pun harus ditunda untuk memutus rantai penyebarannya. Dampak yang dirasakan memang signifikan bagi kaum alit, mulai pemutusah hubungan kerja, daya beli menurun, tutupnya berbagai toko hingga moda transportasi baik di udara maupun di darat harus berhenti melayani penumpang. Kami tahu ini Allah sedang murka kepada kita semua. Murka ini juga bagian dari hak prerogratif yang maha kuasa. Untuk itu melalui KuasaMu ya Allah kami mohon keselamatan dan segera menarik ciptaanMu itu Corona sementara waktu,  agar kami bisa kembali menebus kesalahan kesalahan kami. Juga ampuni kesalahan pendahulu pendahulu kami, para guru kami, ulama ulama, kakek nenek kami sebelumnya atas kesombongan baik yang disengaja maupun tidak. Kami mengakui kami tidak ada apa apanya seperti debu atau molekul yang menghiasi semesta alam. Berikan saudara saudara kami bisa beriman dan menjalankan perintahmu dalam bulan suciMU Ramadhan. Kami sudah 3x lebih tidak Jumatan, tidak tarwih di masjid. Kangen dengan aktivitas Rhamadhan seperti sebelum sebelumnya. Kini Kampung, perumahan saking takutnya akses jalannya banyak yang ditutup. Tahun 2020 kami menjadi saksi bahwa ramalan pendahulu mengatakan langgar masjid bakal sepi, ibadah dibatasi, ada penyakit tidak ada obatnya pada tahun yang angkanya berdampingan. Ini otak atik gatuk.

AmazingCounters.com