Dalam upaya pemasaran hasil produk batik di Pekalongan pada tahun 2012 lalu telah dibuatkan tempat yang representatif dan terletak dipinggir jalan raya Pekalongan - Jakarta. Tempat ini dilaunching oleh Menteri Perindustrian MS. Hidayat bersama Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Marie Elka Pangestu pada saat itu. Dengan seiring berjalannya waktu dan gempuran pemasaran melalui daring manajemen rupanya menghadapi tantangan cukup berat untuk tempat ini bertahan. Apalagi telah beroperasinya jalur Tol pantura yang menghubungkan Jakarta - Semarang - Solo yang otomatis mengurangi arus pengunjung untuk mampir ketempat ini.
Dari pantauan pada tanggal 31 Mei 2020 kondisi IBC sangat memprihatinkan. Mulai dari pintu masuk, nampak palang parkir sudah tidak berfungsi lama bahkan ditutup dengan bantuan bangku panjang. Dilokasi dalam area parkir belakang yang sebelumnya terdapat aneka kuliner sambil menunggu belanja semuanya tutup dan sepi. Hanya ada satu tempat di depan joglo yaitu Share Point yang masih dapat kita pesan kopi atau teh panas disini. Ditempat ini pun banyak pengunjung dari tim Dishub dan Kepolisian yang kebetulan dihalaman depan dijadikan Pos Covid-19.
![]() |
IBC Depan |
Di pasar Sentono sudah ada perubahan yaitu penempatan para pedagang kulinernya. Sebelumnya dibuka di depan sekarang dialihkan dibelakang. Sehingga pengunjung lebih bebas menikmati dan parkir cukup luas. Di sinipun ditemukan beberapa los kios yang mangkrak ditinggal oleh pedagang. Tampak sisa sisa kejayaan pasar dari bekas properti yang ditinggalkan begitu saja. Rupaya para pengusaha sedang mengalami perjuangan cukup hebat untuk dapat bertahan dan menghidupi para karyawannya.
No comments:
Post a Comment