Astro yang dulu menjadi alternatif media hiburan melalui TV berlangganan kini telah berhenti mengudara. Apa sebab kita pelanggan tidak mengetahui asal muasalnya. Dengar dan baca dari koran kalau sedang kesulitan keuangan. Sekarang tinggallah kenangan. Selamat jalan Astro.
Tuesday, 4 November 2008
Friday, 10 October 2008
Monday, 15 September 2008
Begu
Gorengan
Wednesday, 10 September 2008
Digester Hemat Energi
Ini adalah digester yaitu tabung untuk menampung kotoran sapi. Uap yang ditimbulkan adalah gas yang dapat dipakai untuk menyalakan kompor. Alat ini sebagai alternatif penggunaan bahan bakar minyak yang sempat melonjak harganya. Alat ini di Jawa Tengah sudah dipraktekkan di wilayah Sukoharjo, Kebumen dan sekitarnya. Terutama yang dekat dengan peternakan sapi. Bagi para peternak daripada kotoran sapi terbuang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti minyak.
Lik E
Tuesday, 9 September 2008
Perlintasan Maut
Gambar disamping mengingatkan kita pada perlintasan kereta api. Diharapkan bagi siapa saja yang akan melewati harap berhati hati. Sudah banyak korban nyawa manusia di perlintasan ini. Foto disamping adalah berlokasi menuju bandara A Yani Semarang. Atau jalan pintas menuju pantai wisata Maron. (Marina Kulon).
Monday, 1 September 2008
Stasiun Jrakah
Sunday, 31 August 2008
Pengawal Warak
Warak Ngendog
Warak adalah sejenis hewan yang oleh masyarakat Semarang jaman dulu diabadikan sebagai simbol penyelenggaraan dugderan yaitu kegiatan menjelang datangnya bulan Ramadhan/puasa. Hingga saat ini tradisi mengarak hewan Warak masih berlangsung. Foto diambil tanggal 31 Agustus 2008 di Jalan Pemuda Semarang.
Thursday, 28 August 2008
Tuesday, 26 August 2008
Monday, 25 August 2008
KA KALIGUNG
Ini adalah kereta api Kaligung yang melayani rute Semarang - Tegal dan sebaliknya. Kereta ini sangat membantu masyarakat seputar pantura yaitu Tegal, Pekalongan yang ingin berbisnis di ibukota Jawa Tengah Semarang. Berangkat dari Semarang melalui stasiun Poncol dan berakhir di Stasiun Tegal.
Dari Semarang tiap hari berangkat jam 07.00. Gambar disamping KA Kaligung melewati perlintasan Bandara A. Yani Semarang.
Monday, 2 June 2008
Semur Desa Ngeluk
Satu lagi kuliner di kota Pati ini dapat diperhitungkan. Yaitu semur Bu Tukul di Desa Ngeluk Pati. Tepatnya 200 meter ke arah Selatan dari Penthol Blaru. Menu yang tersedia adalah nasi semur, ada juga bubur sumsum dengan juruh dan ketan. Warung tiap hari dibuka mulai jam 22.00 smpai jam 05.30. Saya buktikan sama Om Bagio pada waktu melekan meningalnya mbah Dono pada tanggal 29 Mei 2008 lalu.
Nasi semurnya lumayan enak dan itu babat bisa empuk dan tidak amis lagi. Bagi yang mau ke Pati atau pas di Pati. Ancar ancarnya dari alun alun menuju arah Selatan dan bila sampai perempatan Penthol Blaru maju lagi ke Selatan 200 meter di sebelah kanan jalan. Nanti dari jauh sudah kelihatan banyak motor parkir di depan warung.
Nasi semurnya lumayan enak dan itu babat bisa empuk dan tidak amis lagi. Bagi yang mau ke Pati atau pas di Pati. Ancar ancarnya dari alun alun menuju arah Selatan dan bila sampai perempatan Penthol Blaru maju lagi ke Selatan 200 meter di sebelah kanan jalan. Nanti dari jauh sudah kelihatan banyak motor parkir di depan warung.
Tuesday, 26 February 2008
Jalan Rusak
Akhir Februari kalau mau masuk kota Pati bagi kendaraan besar seperti truk gandeng dan trailer di stop terlebih dahulu di daerah Margorejo. Karena banjir di Juwana belum surut, pihak Perhubungan Pati memberlakukan masuk kota satu per satu. Jalan yang rusah parah dari arah Demak adalah jalan akan memasuki kota Kudus. Banjir di Pati masih seperti tahun tahun lalu seperti Desa Ngantru dan sekitarnya.
Monday, 18 February 2008
Pati - Juwana Masih Banjir
Sampai dengan hari ini 19 Feb 2008 jalur Pati - Juwana masih terputus akibat banjir yang menggenangi jalan tersebut. Banjir diakibatkan curah hujan yang cukup lebat sehingga kali di kanan kiri jalan tidak bisa menampung sehingga meluap kejalan. Kalau mau ke Juwana memutar lewat Tayu atau Wedarijaksa. Suasana seperti ini sudah terjadi semenjak kita kecil. Karena sekarang ada TV sehingga bisa dipublikasikan ke masyarakat. Malah pasca banjir menjadi tontonan warga baik di Juwana maupun di Ngantru Pati bagian selatan.
Subscribe to:
Posts (Atom)